Meta Platforms

Meta Platforms, Inc.
Sebelumnya
Facebook, Inc. (2004–2021)
Perusahaan
Kode emiten
Industri
Didirikan4 Januari 2004 (2004-01-04) di Cambridge, Massachusetts
Pendiri
Kantor
pusat
,
A.S.
Wilayah operasi
seluruh dunia (kecuali negara yang diblokir)
Tokoh
kunci
Merek
PendapatanKenaikan US$85,97 miliar (2020)
Kenaikan US$32.67 miliar (2020)
Kenaikan US$29.15 miliar (2020)
Total asetKenaikan US$159.32 miliar (2020)
Total ekuitasKenaikan US$128.29 miliar (2020)
PemilikMark Zuckerberg (24%)
Karyawan
60,654 (Maret 31, 2021)
DivisiFacebook Reality Labs
Anak
usaha
Novi Financial
Situs webabout.facebook.com
Catatan kaki / referensi
[1][2][3][4][5][6][7][8]
Peringatan: Page using Template:Infobox company with unknown parameter "trade_name" (pesan ini hanya ditampilkan dalam pratinjau).

Meta Platforms, Inc.,[9] disingkat sebagai Meta dan sebelumnya dikenal juga sebagai Facebook, Inc. hingga 28 Oktober 2021,[10] adalah sebuah layanan jejaring sosial berkantor pusat di Menlo Park, California, Amerika Serikat yang diluncurkan pada bulan Februari 2004. Hingga September 2012, Facebook memiliki lebih dari satu miliar pengguna aktif,[11] lebih dari separuhnya menggunakan telepon genggam.[12] Pengguna harus mendaftar sebelum dapat menggunakan situs ini. Setelah itu, pengguna dapat membuat profil pribadi, menambahkan pengguna lain sebagai teman, dan bertukar pesan, termasuk pemberitahuan otomatis ketika mereka memperbarui profilnya. Selain itu, pengguna dapat bergabung dengan grup pengguna dengan ketertarikan yang sama, diurutkan berdasarkan tempat kerja, sekolah atau perguruan tinggi, atau ciri khas lainnya, dan mengelompokkan teman-teman mereka ke dalam daftar seperti "Rekan Kerja" atau "Teman Dekat".

Facebook didirikan oleh Mark Zuckerberg bersama teman sekamarnya dan sesama mahasiswa Universitas Harvard, Eduardo Saverin, Andrew McCollum, Dustin Moskovitz, dan Chris Hughes.[13] Keanggotaan situs web ini awalnya terbatas untuk mahasiswa Harvard saja, kemudian diperluas ke perguruan lain di Boston, Ivy League, dan Universitas Stanford. Situs ini secara perlahan membuka diri kepada mahasiswa di universitas lain sebelum dibuka untuk siswa sekolah menengah atas, dan akhirnya untuk setiap orang yang berusia minimal 13 tahun. Meski begitu, menurut survei Consumer Reports bulan Mei 2011, ada 7,5 juta anak di bawah usia 13 tahun yang memiliki akun Facebook dan 5 juta lainnya di bawah 10 tahun, sehingga melanggar persyaratan layanan situs ini.[14]

Studi Compete.com bulan Januari 2009 menempatkan Facebook sebagai layanan jejaring sosial yang paling banyak digunakan menurut jumlah pengguna aktif bulanan di seluruh dunia.[15] Entertainment Weekly menempatkannya di daftar "terbaik" akhir dasawarsa dengan komentar, "Bagaimana caranya kita menguntit mantan kekasih kita, mengingat ulang tahun rekan kerja kita, mengganggu teman kita, dan bermain Scrabulous sebelum Facebook diciptakan?"[16] Quantcast memperkirakan Facebook memiliki 138,9 juta pengunjung bulanan di AS pada Mei 2011.[17] Menurut Social Media Today pada April 2010, sekitar 41,6% penduduk Amerika Serikat memiliki akun Facebook.[18] Meski begitu, pertumbuhan pasar Facebook mulai turun di sejumlah wilayah dengan hilangnya 7 juta pengguna aktif di Amerika Serikat dan Kanada pada Mei 2011.[19]

Nama layanan ini berasal dari nama buku yang diberikan kepada mahasiswa pada tahun akademik pertama oleh beberapa pihak administrasi universitas di Amerika Serikat dengan tujuan membantu mahasiswa mengenal satu sama lain. Facebook memungkinkan setiap orang berusia minimal 13 tahun menjadi pengguna terdaftar di situs ini.[20]

Facebook menuai banyak sorotan negatif karena dianggap sebagai platform manipulatif yang berperan dalam penyebaran konten hoaks, teori konspirasi, provokasi kegiatan demonstrasi,[21] skandal sabotase data privasi[22] hingga efek kecanduan yang bisa mengganggu psikologis para pengguna dalam kehidupan nyata.[23]

  1. ^ "Chris Cox is returning to Facebook as chief product officer". The Verge. June 11, 2020. Diakses tanggal June 11, 2020. 
  2. ^ "Facebook is getting more serious about becoming your go-to for mobile payments". The Verge. August 11, 2020. Diakses tanggal August 11, 2020. 
  3. ^ "Our History". Facebook. Diarsipkan dari versi asli tanggal November 15, 2015. Diakses tanggal November 7, 2018. 
  4. ^ Shaban, Hamza (January 20, 2019). "Digital advertising to surpass print and TV for the first time, report says". The Washington Post. Diarsipkan dari versi asli tanggal January 9, 2021. Diakses tanggal June 2, 2019. 
  5. ^ "FB Income Statement". NASDAQ.com. 
  6. ^ "FB Balance Sheet". NASDAQ.com. 
  7. ^ "Stats". Facebook. June 30, 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal November 15, 2015. Diakses tanggal July 25, 2019. 
  8. ^ "Facebook - Financials". investor.fb.com. Diakses tanggal January 30, 2020. 
  9. ^ Meta Platforms, Inc. (October 28, 2021). "Current Report (8-K)". Securities and Exchange Commission. Diakses tanggal October 29, 2021. 
  10. ^ "Alasan Ganti Nama Baru". October 29, 2021. 
  11. ^ "Facebook Tops Billion-User Mark". The Wall Street Journal. Dow Jones. October 4, 2012. Diakses tanggal October 4, 2012. 
  12. ^ Sengupta, Somini (May 14, 2012). "Facebook's Prospects May Rest on Trove of Data". The New York Times. Diakses tanggal May 15, 2012. 
  13. ^ Carlson, Nicholas (March 5, 2010). "At Last – The Full Story Of How Facebook Was Founded". Business Insider. 
  14. ^ "Five million Facebook users are 10 or younger". ConsumerReports.org. May 10, 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-09-29. Diakses tanggal May 15, 2011. 
  15. ^ Kazeniac, Andy (February 9, 2009). "Social Networks: Facebook Takes Over Top Spot, Twitter Climbs". Compete Pulse blog. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-07-21. Diakses tanggal February 17, 2009. 
  16. ^ Geier, Thom (December 11, 2009). "THE 100 Greatest Movies, TV Shows, Albums, Books, Characters, Scenes, Episodes, Songs, Dresses, Music Videos, and Trends that entertained us over the 10 Years". Entertainment Weekly ((1079/1080):74–84). New York. 
  17. ^ "facebook.com – Quantcast Audience Profile". Quantcast.com. April 29, 2011. Diakses tanggal May 15, 2011. 
  18. ^ Wells, Roy (August 8, 2010). "41.6% of the U.S. Population has a Facebook account". Social Media Today. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-11-14. Diakses tanggal January 6, 2011. 
  19. ^ "Is Facebook growth stalling in North America?". CNN. Diakses tanggal June 21, 2011. 
  20. ^ "Information For Parents and Educators". Diakses tanggal November 22, 2011. 
  21. ^ Harlow, Summer (2013). "It Was a "Facebook Revolution": Exploring the Meme-Like Spread of Narratives During the Egyptian Protests". Revista De Communicacion. 12: 59–82. 
  22. ^ Wong, Julia Carrie (18 March 2019). "The Cambridge Analytica scandal changed the world – but it didn't change Facebook". The Guardian. Diakses tanggal 2 May 2019. 
  23. ^ Settanni, Michele; Marengo, Davide; Fabris, Matteo Angelo; Longobardi, Claudio (2018). "The interplay between ADHD symptoms and time perspective in addictive social media use: A study of adolescent Facebook users". Children and Youth Services Review. Elsevier. 89: 165–170. doi:10.1016/j.childyouth.2018.04.031. 

From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

Developed by Nelliwinne